Jumat, 25 November 2016

RESENSI




1.    Judul Resensi        : Pencopet Jadi Mubaligh
2.    Film                        : Dalam Mihrab Cinta
Sutradara              : Habiburrahman El Shirazy
Produser                : Leo Sutanto
Penulis                   : Adra P. Daniel
Genre                     : Romantik Islamik
Durasi Film           : 110 menit
Pemeran                : Dude Herlino (Syamsul Hadi)
                                      Asmirandah (Silvie)
                                      Meyda Sefira (Zizi)
                                      Tsania Marwah (Nadia)
                                      Boy Hamzah (Burhan)
3.    Sinopsis
Film Dalam Mihrab Cinta menceritakan kisah seorang pencopet yang menjadi mubaligh muda. Syamsul Hadi seorang pemuda berambut gondrong yang menjadi santri di Kediri sedang melakukan perjalanan dari pekalongan. Sewaktu naik kereta api ada seorang penjambret yang mengancam seorang gadis bernama Zizi putri dari kiai dimana Syamsul Hadi nyantri. Syamsul Hadi menolong seorang gadis tersebut. Hal ini membuat marah Burhan, sahabat Syamsul yang menaruh hati kepada Zizi.
Ketika di pesantren Syamsul Hadi difitnah mencuri dompet oleh Burhan. Sambil memegangi wajahnya yang lembab berkucuran darah dengan mengiba Syamsul memohon ampun. Akan tetapi puluhan santri disekelilingnya tidak peduli dengannya. Walaupun berkali-kali mengelak bahwa bukan dia pelakunya, tak seorangpun percaya dengannya. Ramai-ramai santri memukuli Syamsul dan dikurung digudang pesantren selama satu malam. Sebagai hukumannya dia dicukur dihadapan puluhan santri hingga gundul tak ada rambut sedikitpun. Syamsul marah dan kecewa karena tak ada seorang pun yang percaya dengannya apalagi ayah dan dua kakaknya yang ikut-ikutan menuduhnya.
Lelah dengan semua fitnah yang tertuju padanya, Syamsul kabur dari rumah. Kerasnya kehidupan diluar membuatnya terjerumus menjadi seorang pencopet. Sayangnya, saat mulai mencopet untuk pertama kalinya, dia kepergok korbannya dan akhirnya dipenjara. “jadi penjahat itu jangan tanggung-tanggung, pencopet juga harus professional” begitulah saran dari salah satu teman Syamsul yang ada dipenjara. Setelah dikeluarkan oleh adiknya dengan tebusan uang, Syamsul kabur lagi dan pergi ke Jakarta. Selama di Jakarta, Syamsul sangat nyaman dengan profesinya sebagai seorang pencopet. Hingga pada suatu saat dia mencopet dompet seorang gadis. Dari dompet tersebut terselip foto tunangan gadis tersebut yang tidak lain adalah sahabat sekaligus musuhnya yaitu Burhan.
Dari situlah Syamsul menyamar sebagai guru mengaji demi menyelamatkan tunangan burhan yaitu Silvie. Selain sebagai guru ngaji, Syamsul juga sebagai ustadz muda yang ceramahnya mampu membius pendengarnya. Alur kehidupannya seketika berubah dan dia mulai memiliki banya uang dan mengembalikan uang kepada pemiliknya disertai sedekah.
Setelah menjadi seorang mubaligh muda dan sangat terkenal, Syamsul dilamar oleh orang tua dari Silvie. Syamsul pun menyetujuinya. Setelah persiapan pernikahan selesai, Silvie mengantar undangan dirumah Budenya yang di Bogor. Ketika diperjalanan, Silvie menelpon Syamsul untuk mminta izin. Pada saat itulah silvie mengalami kecelakaan dan akhirnya meniggal.
Ketika masih dalam keadaan berduka, kiai dari pesantren dimana Syamsul nyantri datang untuk menawarkan menjadi ustadz di  pesantren dan melamarkan putrinya dengan Syamsul, tetapi Syamsul belum sanggup untuk menjawabnya karena dia masih merasa kehilangan calon istrinya. Tidak lama kemudian Syamsul mendatangi pesantren tersebut bersama kedua orang tuanya. Syamsul pun menyangupi untuk menjadi ustadz di pesantren tersebut dan dengan mengucapkan “bismillah” Syamsul siap menjadi suami dari Zizi.
4.    Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari film ini menurut saya memiliki alur maju sehingga ceritanya mudah dipahami bagi penonton. Adu acting antar pemain mampu menggugah emosi para penonton sehingga mendalami cerita tersebut. Ceramah yang diberikan oleh pemain sangat berguna dalam kehidupan. Banyak yang bisa dijadikan contoh karena karakter-karakter tokoh dalam film ini mendorong kita untuk berbuat baik antar sesama. Secara keseluruhan film ini mengharukan karena dipenuhi dengan air mata dan sangat bagus karena mengajari kita bagimana cara bertaubat.
Kekurangannya dari film ini menurut saya dalam adegan teman Samsul saat dipenjara mengajari Syamsul untuk professional dalam mencopet dan acting Syamsul saat mencopet itu seharusnya tidak perlu ada. Karena bagi tidak semua penonton akan melihat dari sisi perilaku yang posotif saja. Penonton seperti anak-anak akan terunggah bagaimana cara mencopet.
5.    Interpretasi
Manurut saya semua wajib menonton film Dalam Mihrab Cinta ini tidak terkecuali, karena banyak sekali hikmah yang bisa didapat dari pesan yang terkandung dalam setiap kata-katanya. Dengan cerita yang sederhana tetapi mampu mengalihka prasaan penonton sampai bercucuran air mata. Dan pada film ini mengajari bagaimana cara bertaubat dari sifat seorang pencopet akibat kerasnya dunia luar menjadi guru ngaji demi menyelamatkan Sivie dari Burhan dan akhirnya diraihlah gelar mubaligh muda. Dari situlah semua kebenaran akan terungkap dan merubah seseorang menjadi lebih baik dan mampu merubah dirinya selalu berada dijalan Allah