Rabu, 12 Oktober 2016

tugas kuliah ARGUMENTASI FULL DAY SCHOOL



Argumentasi Full Day School

Full day school adalah program sekolah yang menyelenggarakan proses belajar mengajar di sekolah selama sehari penuh. Umumnya sekolah yang menyelenggarakan pendidikan full day school dimulai 07.00 sampai 16.00. Oleh karena itu, menurut saya full day school cocok dilaksanakan mulai sejak kecil yaitu mulai MI/SD sebagai penunjang prestasi dalam dunia pendidikan. Karena dalam full day school akan memperoleh pendidikan karakter dan sumber pengetahuan yang luas. Selain itu full day school juga bermanfaat dalam menghadapi arus globalisasi misalnya kenakalan di luar sekolah. Karena dengan diadakan full day school pergaulan bebas akan terkurangi bekat dampingan seorang guru di sekolah.
Pendapat saya diperkuat oleh, Presiden Joko Widodo telah berpesan bahwa kondisi ideal pendidikan di Indonesia adalah ketika dua aspek pendidikan bagi siswa terpenuhi. Adapun dua aspek pendidikan itu ialah pendidikan karakter dan pengetahuan umum. Pada jenjang sekolah dasar (SD), siswa mendapatkan pendidikan karakter sebanyak 80 persen dan pengetahuan umum sebanyak 20 persen.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa memperkuat pendidikan karakter peserta didik menjadi rujukan dalam menentukan sistem belajar mengajar di sekolah Namun, full day school ini bukan berarti para siswa belajar selama sehari penuh di sekolah. Program ini memastikan siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, lingkungan sekolah harus memiliki suasana yang menyenangkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran formal sampai dengan setengah hari, selanjutnya dapat diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Usai belajar setengah hari, hendaknya para peserta didik (siswa) tidak langsung pulang ke rumah, tetapi dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi mereka. Dengan demikian, para siswa dapat terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan kegiatan kontraproduktif, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan sebagainya. Ia mengatakan, saat ini sistem belajar tersebut masih dalam pengkajian lebih mendalam, termasuk perihal kondisi sosial dan geografis mana saja yang memungkinkan sistem belajar tersebut diterapkan.
Menurut Mahmud seorang guru SD mengatakan kalau orang tuanya itu pada bekerja, full day school bisa jadi alternatif utama untuk menyekolahkan anak sekaligus menitipkan anaknya. Seenggaknya orang tua pasti tenang saat bekerja karena anaknya di sekolah dan pastinya aktivitasnya itu serba positif. Ada guru yang mendampingi saat anak-anaknya berada di sekolah.
Menurut masyarakat penerapan full day school juga dapat membantu orang tua dalam membimbing anak tanpa mengurangi hak anak. Setelah bekerja, para orang tua dapat menjemput buah hati mereka di sekolah. Dengan sistem ini juga, orang tua tidak khawatir atas keamanan anak-anaknya karena mereka tetap berada di bawah bimbingan guru selama orang tuanya berada di tempat kerja.

1 komentar:

  1. Saya memang memperbolehkan teman-teman mengutip pendapat para tokoh untuk memperkuat argumen yang teman-teman sampaikan. Tapi hal itu tidak berarti bahwa saya mengizinkan teman-teman untuk meng-copy paste tulisan dari situs lain secara utuh.
    Saya tahu, bahwa Tulisan yang Mbak Anny buat sebagian besar berasal dari situs berikut ini
    http://www.tajuk.id/read/kompas/sejumlah.tokoh.pendidikan.kendal.menolak.full.day.school.

    BalasHapus